Transformasi Digital pada Fungsi-Fungsi MSDM
Nama : Dessy Nopyanti Amrulloh
NPM : 11219677
Kelas : 3EA15
Dosen : Budi Hermana
UTS Manajemen Sumber Daya Manusia
Transformasi Digital pada Fungsi-Fungsi MSDM
Pada
saat ini setiap manusia berusaha meningkatkan efisiensi dan praktisitas dalam
melakukan suatu hal. Pada saat ini kita mengalami era digitalisasi pada bisnis.
Setiap orang mulai meninggalkan suatu hal yang bersifat konvesional seiring
berkembangnya teknologi digital. Setiap perusahaan lebih mendekatkan pelanggan
dengan kemudahan teknologi dan membuatnya efisien. Inilah yang dinamakan arus
transformasi digital.
Laporan
lain yang dirilis oleh Forbes, menurut laporan tersebut, manajer dan eksekutif saat
ini, sudah beralih ke platform mobile (smartphone) dalam menjalankan operasi
bisnis di tempat mereka bekerja. Sebanyak 70% dari mereka, sudah menggunakan
ponsel pintar untuk melakukan pengelolaan SDM dan tidak lagi mengandalkan
laptop–apalagi komputer desktop—untuk bekerja.
Lalu
apa yang dimaksud dengan Transformasi digital?
Transformasi
digital mengacu pada proses dan strategi menggunakan teknologi digital untuk
secara drastis mengubah cara bisnis beroperasi dan melayani pelanggan. Ungkapan
ini telah menjadi hal yang umum di era digitalisasi. Itu karena setiap
organisasi – terlepas dari ukuran atau industrinya – semakin bergantung pada
data dan teknologi untuk beroperasi lebih efisien dan memberikan nilai kepada
pelanggan.
Transformasi
digital bukan hanya tentang teknologi. Itu terjadi di persimpangan orang,
bisnis dan teknologi – dan dipandu oleh strategi bisnis yang lebih luas. Sukses
hadir ketika organisasi dapat secara efektif menggunakan data yang dibuat oleh
atau melalui teknologi dengan cara yang memungkinkan perubahan bisnis terjadi
secara dinamis.
Transformasi digital dimungkinkan oleh penyatuan:
Mempekerjakan orang berbakat hanyalah awal. Struktur dan budaya organisasi sama pentingnya dalam keberhasilan proyek transformasi.
Bisnis
Strategi bisnis yang tepat dapat mendorong digitalisasi proses internal dan pengembangan model bisnis baru.
Transformasi
Digital pada Fungsi-Fungsi Manajemen SDM
Fungsi
manajemen sumber daya manusia berperan penting untuk menentukan kualitas sumber
daya manusia dalam suatu perusahaan. Manajemen sumber daya manusia akan
melakukan perencanaan terkait perekrutan dan pengembangan SDM serta melakukan
seleksi dan penarikan yang terkait dengan kualitas individu dari SDM tersebut.
Transformasi digital adalah model bisnis yang saat ini sedang dijalankan diintegrasikan dengan teknologi. Untuk memastikan keberhasilan transformasi digital perusahaan, dibutuhkan SDM yang adaptif dalam belajar sertai menguasai seluk beluk kemajuan teknologi.
Berdasarkan
survei Kementerian Ketenagakerjaan pada Agustus 2020, hampir 88% perusahaan
mengalami kerugian akibat pandemi covid-19. Hal ini dikarenakan mereka terpaksa
berhenti beroperasi untuk sementara waktu. Situasi ini semakin mendorong
perusahaan melakukan digitalisasi dan otomatisasi dalam pekerjaan mereka agar
dapat kembali berjalan.
“Rata-rata
masyarakat menggunakan teknologi internet lebih dari delapan jam dalam sehari.
Terlebih lagi dalam masa pandemi ini, setiap orang lebih memilih beraktivitas
melalui jarak jauh yang ditunjang dengan teknologi informasi dan internet”,
tutur Hiroko Amanda (Head of Employer Branding CODEX).
Perkembangan
teknologi memberikan dampak positif bagi dunia startup. Namun, beberapa
perusahaan kurang mampu memanfaatkan teknologi ini karena sebagian besar
SDM-nya adalah generasi baby boomers yang perlu banyak beradaptasi dengan
perkembangan baru itu.
Salah satu fungsi tranformasi digital yaitu mengenai bagaimana cara rekrutmen yang efektif?
Di
sinilah peran departemen Human Resource (HR) untuk merekrut pekerja yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan sekaligus meningkatkan kemampuan kelompok baby
boomers terhadap teknologi terkini. Selain itu, HR juga menjembatani
kepentingan pekerja dengan kepentingan perusahaan sehingga dapat mencapai
tujuan bersama.
Sekarang, HR dapat mengandalkan data dan melihat semua proses dan hasil kerja tercermin secara kuantitatif, dalam bentuk angka. Dengan bantuan analisis, HR juga bisa melakukan pelacakan kandidat atau karyawan yang sudah keluar.
HR
dapat melacak perjalanan kandidat dan melihat pada titik mana sebagian besar
orang menolak (atau menerima) tawaran, berapa banyak orang yang terlibat dalam
proses, berapa persen karyawan membuka email mereka, dan banyak hal lainnya
yang dapat dieksplorasi lebih jauh.
Dengan
cara ini, HR dapat membuat keputusan berdasarkan data dan menggunakan
pengalaman masa lalu sebagai dasar untuk melakukan desain ulang dan
mengoptimalkan proses saat ini.
Digital Nomand, Cara Baru Bekerja di Masa Depan
Perkembangan
dunia digital membuat jenis pekerjaan semakin beragam, salah satunya muncul
istilah digital nomad. Apa itu digital nomad? Berasal dua suku kata yakni nomad
yang berarti pengembara dan digital yang biasa kita kenal dengan jaringan
internet, sinyal atau data. Jadi, secara eksplisit digital nomad adalah
individu yang memanfaatkan kecanggihan digital untuk melakukan pekerjaanya
serta gaya hidup dengan cara berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Sistem
kerja jarak jauh dan perkembangan digitalisasi secara masif ternyata
menghadirkan kemunculan tren karier baru, yaitu bekerja sebagai digital nomad.
Artinya, seorang digital nomad dapat bekerja tanpa terikat oleh waktu atau
tempat. Selama memiliki jaringan internet, laptop, dan smartphone, seorang
digital nomad dapat bekerja di mana pun dan kapan pun. Tren ini disebut juga
sebagai workation (work and vacation) yang ditandai dengan kecenderungan
seorang digital nomad untuk bekerja sambil travelling ke berbagai destinasi
wisata seperti mengunjungi daerah yang memiliki keindahan alam, pegunungan, dan
juga pantai.
Beberapa
contoh dari pekerjaan yang bisa dikatakan digital nomad adalah penulis lepas,
programing, desainer, hingga YouTuber. Selain dari jenis pekerjaan tersebut,
masih banyak lagi jenis pekerjaan yang termasuk ke dalam digital nomad.
Keuntungan jika melalukukan Nomad :
1.Memiliki waktu kerja yang fleksibel dan dapat dilakukan dimana saja
2.Meningkatkan produktivitas dan Kreativitas dalam bekerja
3. Kesempatan untuk Meraih Work-life Balance
4. Memiliki banyak koneksi yang luas
5. Selama ada internet maka kamu bisa bekerja dengan nyaman
Tantangan
menjadi digital nomad :
Meskipun menjadi nomaden digital terdengar mudah dan menyenangkan, tetapi ada beberapa tantangan ketika menjalaninya,
1.
Semua pekerjaan dilakukan secara mandiri
Berbeda dengan suasana tempat kerja yang tetap dan tidak berubah-ubah, digital nomad adalah pekerjaan di mana kita cenderung lebih sulit mendapatkan bantuan saat mengalami kesulitan pada pekerjaan.
Hal
ini disebabkan karena tidak adanya rekan kerja statis di lingkungan kita setiap
saat. Namun hal tersebut bisa diminimalisasi dengan banyaknya relasi kerja dan
komunitas.
2.
Kenyamanan tempat kerja yang berubah terus menerus
Karena
setiap beberapa waktu sekali para digital nomad akan berpindah tempat kerja,
maka ketidakpastian tersebut dapat menyebabkan tidak adanya satu lingkungan
kerja kondusif yang pasti memberikan kenyamanan kerja. Upaya guna mendapatkan
tempat kerja nyaman pun bisa memakan waktu serta mengurangi produktivitas.
3.
Ketidakteraturan jam kerja dapat menurunkan produktivitas
Jika
dibandingkan dengan jam kerja kantor pada umumnya, kefleksibelan waktu kerja
digital nomad dapat menjadi bumerang karena menyebabkan kurangnya komitmen dan
cenderung melakukan prokrastinasi.
4.
Mengandalkan koneksi internet
Tempat
kerja seorang digital nomad adalah di dalam ruang-ruang internet. Pekerjaan
yang seharusnya diselesaikan dan dikirim pada waktu tertentu dapat mengalami
keterlambatan karena tidak adanya koneksi internet memadai.
5.
Ketidakpastian pendapatan
Digital
nomad adalah pekerjaan yang mengandalkan pesanan dari klien. Masalahnya, tidak
setiap bulan pekerjaan tersebut datang dengan rutin. Pasti ada kalanya
pekerjaan sangat banyak dan ada kalanya sedikit. Hal tersebut tentu berimbas
pada pemasukan bulanan tidak menentu.
Tips
menjadi nomaden digital
Setelah mengetahui apa itu digital nomad, berikut adalah beberapa tips berguna untuk Anda yang ingin menjajal profesi digital nomad.
1.
Milikilah motivasi tinggi
Digital
nomad adalah pekerjaan yang membutuhkan dedikasi dan motivasi tinggi dalam
penerapannya. Oleh karena itu, tenaga dan biaya jangan sampai sia-sia hanya
karena tidak memiliki tekad dan niatan kuat dari awal.
2.
Gali potensi diri
Banyak
kemampuan yang dibutuhkan saat ini di dunia digital nomad. Nah, tentukan
potensi diri sesuai dengan permintaan pasar serta kembangkan kemampuan tersebut
guna mendapatkan mata pencaharian dari sana.
3.
Buat portofolio
Karena
seorang nomaden digital tidak bekerja secara tetap pada sebuah perusahaan,
penting bagi Anda untuk memiliki portofolio agar mendapatkan kepercayaan dari
calon klien. Anda dapat membuat suatu pekerjaan rekaan dan memolesnya sebagai
portofolio atau bisa juga menggunakan pekerjaan dengan klien sebelumnya sebagai
portofolio.
4.
Gunakan berbagai platform guna mencari informasi pekerjaan
Anda
dapat menyebarkan hasil kerja atau portofolio Anda di media sosial atau
platform-platform kerja remote lain guna menarik perhatian calon klien.
Sesuaikan dengan kemampuan serta jangan lupa baca kontrak kerja dengan baik.
5.
Jangan lupakan dana darurat
Seorang
nomaden digital akan memiliki pekerjaan tidak pasti sepanjang waktu, sehingga
mengatur keuangan dengan memiliki dana darurat adalah sebuah keharusan. Buatlah
skenario terburuk di mana Anda tidak mendapatkan pekerjaan selama beberapa
bulan dan hitunglah pengeluaran selama periode waktu tersebut.
6.
Buat perencanaan secara terstruktur
Perencanaan
yang baik dalam rangka menyelesaikan pekerjaan dibutuhkan oleh nomaden digital
karena kefleksibelan waktu kerjanya. Oleh sebab itu, lakukan perencanaan dengan
detail seperti menyiapkan rencana kerja per hari dan per minggunya.
7.
Jangan berjalan sendirian
Digital
nomad adalah pekerjaan dengan penuh ketidakpastian, tetapi bukan berarti
terlalu berat untuk dijalani. Bergabunglah dengan komunitas digital nomad agar
mendapatkan pembaruan terkini serta mendapatkan bantuan jika sedang
memerlukannya.
8.
Konsumtif adalah pantangan
Potensi keuntungan dari profesi nomaden digital sangat tinggi pada beberapa jenis pekerjaan tertentu, hal ini dapat menimbulkan keinginan untuk membelanjakan uang guna membeli barang mewah padahal tidak terlalu diperlukan.
Guna
meredam keinginan tersebut, tanamkan pada diri sendiri bahwa digital nomad
adalah pekerjaan yang penuh ketidakpastian. Oleh sebab itu, jika menerima uang,
segera sisihkan sebagai dana darurat pada masa mendatang.
Komentar
Posting Komentar